Balonku ada lima
rupa-rupa warnanya
hijau kuning belati
kau gigit jari-jari
jari-jemari anak-anak bangsa
jari-jari roda pedati
jari-jari RCTI
jari - jarene
balonku ada dua
dua-duanya ku suka
mirip metamorfosa
fosa anak, fosa bapak
fosa bangsa
fosa dunia
fosa perempuan-perempuan tak berdosa
hukuman apa buat balonku?
hukum ditegak-tengokkan
aturan dilurus-bengkokkan
kedipan melotot
persis kuda bego
cacian dihamburkan
fosa anak, fosa bapak
guru meringis-ringis
murid merintih-rintih
mana pintu, mana jendela
aku harus keluar lewat mana?
lewat kepala aja
ada satu kutu disana
sukarela jadi balonku
biar kutusuk dengan jarumku
Duarrrrrrrrr!!!
For: "Best of the Beast of Edu Gov"
"Nek arep ngatur pendidikan mbok sing bener tho"
"Nek wes munggah, lakone jan ... ra ketulungan"
Eropa Barat, 2013
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Tuesday, November 26, 2013
"Muatan Lokal vs Prakarya" By Herman Nazareth
The lost poetical poetry, written originally by Herman Nz contains idealism, realism, ideas, unstable the way to write everything into simple poetry but represent what he deals with, how he looks at the past, present and future phenomena and why he should express all on the lost poetical poetry
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...
No comments:
Post a Comment
We Love Messages! Leave us an interested message!