Collection of The Lost Poetical Poetry

Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry
adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...

Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.

2013
Herman Nz

Wednesday, November 27, 2013

Dillah Part Two

Aku adalah usiaku kini
ditaburi serbuk mesiu kehitaman
tergolek lemas disudut pelataran manusia
mencoba beranjak
mencoba berdiri sebisaku
menderap langkah pelan-pelan
berjenggot putih
meringkuk dibalik jeruji malam

Dillah,
aku mulai pudar kini
tiada harapan bagi sang developer
tanpa nama, tanpa banner
berakhir diujung penantian panjang

Dillah,
aku fulan bin fulan
kunjungi pemakaman
goreskan cinderamata dibalik nisan
dan berkata: "kapan giliranku?"
suap malaikat
dengan seonggok pengakuan

Dillah,
Terimakasih buat sapu tanganmu
kusimpan rapi ditepi penatku
agar hilang lusuh peluhku
meratapi kehadiranmu

Dillah,
bila jawab sudah bertengger dipematang
melingkari setiap jengkal lelahku
terbanglah engkau kesetiap penjuru
dengan sayapmu, dengan remajamu

Dillah,
namun, bila telah lelah engkau terbang
dan dunia biarkan kau hampa tanpa apa-apa
hinggaplah dirantingku
yang telah kusediakan dari dulu
saat kau hadir tanpa nama
tanpa banner
sepertiku, seperti itu jua katamu

For Faradillah Nic: Jawab aku.
Bukit Kemuning, Lampung Utara!. 2013

No comments:

Post a Comment

We Love Messages! Leave us an interested message!

Popular Posts