terkapar antara ada dan tiada
lambaikan tangan, menggapai mentari
kusut wajah petarung
mundur sebelum perang
berharap menang
ah! mana mungkin!
merangkah saatku bisa
merengkuh dayung patah
tertatih, setapak demi setapak
masih
dihujung asa
bergelayutan bak seekor kera
berharap terbang walau hanya sejengkal
ah! mana mungkin!
derap maju kedepan
bentangkan sayap yang tercabik-cabik
demi kehidupan usang
melahirkan anak-anak bermuka kusam
menelurkan pepatah lama
diawal hari
sepi
berharap kehangatan menyapa diri
merasuk dalam kebimbangan
ah! mana mungkin!
andai ku terkapar
andai ku merangkah
andai ku tegak melangkah
derap tapak-tapak kosong
hanya berbantal bayang-bayang
dan
semu,
dan
jenuh,
dan
peluh.
ah! mana mungkin:
"kerja yang bener! mengkhayal aja mana bisa sukses!"
Written By Herman Nz.2011
Sat in silence in K.Sanggrahan
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Monday, May 13, 2013
Laksana Pungguk Merindukan Bulan
The lost poetical poetry, written originally by Herman Nz contains idealism, realism, ideas, unstable the way to write everything into simple poetry but represent what he deals with, how he looks at the past, present and future phenomena and why he should express all on the lost poetical poetry
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...
No comments:
Post a Comment
We Love Messages! Leave us an interested message!