Sudahkah sampai khabar burung itu
dengan sayap patahnya, terbang di ketinggian
menukik tajam, menghilang
bukan lupa tapi gundah gulana
sudahkah sampai tongkat nadiku
menyeruak puah dikandung badan
menyerupai tupai-tupai kelapa hijau
mengikis d\pelepah, bak kurma masak
menenggelamkan rang-rang dalam manisnya
mengungkap mantera
menebar jala
saat kulitku terkelupas oleh kagummu
sudahkah sampai perahu apungku
mengumbar ikan dekat-dekat
menjala puah dikandung badan
menyerupai lumba-lumba nan indah
hidup bercakar singa, jalan berterompah baja
bersandar aku dibuaimu
menghirup rindu, mengokang pilu
kau hadir
sempurnakan kelemahanku
yang ternyata aku lemah
menggugah setiap derap kaki penjajah
tuk dengarkan serunai panjang
mengukur setiap pejalan kaki
dalam siang dan malam
dalam hampa namun terang
dimana engkau kini berada
aku sampai di sapu tanganmu
membawaku terbang bak permadani aladin
menyiasati para tukang-tukang sihir
membeku batu berkarang sendu
puah!
aku disini
masih bertengger didekatmu
saat ku sadari
betapa lemahnya aku
For Myself - Mirror for my Faradillah Nic
Spanyol Utara, 2013
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Thursday, November 28, 2013
"Aq ternyata lemah" By Herman Nazareth
The lost poetical poetry, written originally by Herman Nz contains idealism, realism, ideas, unstable the way to write everything into simple poetry but represent what he deals with, how he looks at the past, present and future phenomena and why he should express all on the lost poetical poetry
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...
No comments:
Post a Comment
We Love Messages! Leave us an interested message!