Tidakkah kau saksikan
bintang gemintang terangi bumi
selalu iringi jalanku
tanpa lelah
membuai tidurku
menghantar mimpi-mimpi
saat hadirmu membuatku terpaku
Tidakkah kau dengar
halilintar berujar
hadapi kepenatan dalam kesendirian
serukan kecemasan dan kebimbangan
memohon tuk hadir
walau hanya sedetik rindu
Tidakkah kau mengerti titik-titik hujan itu
pertandakan gejolak pedih nan pilu
sepikan diri sesepi-sepinya
putuskan hari demi dirimu
luluhkan keangkuhan tuk keabadian
aku terkurung
bersama rindu yang tak tertahankan
bersama hayal yang tak mungkin kan menyata
berharap tanganmu gapai jemariku
dihari yang menyisakan waktu
demi untuk menemanimu
hingga akhir hayatku
Karya: Herman Nz
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...