Layar sudah terkembang
dermaga sudah terlepas dari kekangnya
perahuku mulai melaju
arungi ganasnya samudra tak berbatas
kepenatan, kesendirian, kelelahan dan ketiadaan dalam kesendirian
menyatu dalam harapan dan realitas kehidupan yang tidak bisa bagiku tuk
menghindarinya
aku hanya setetes buih dilautan
dimana selalu berharap tuk terdampar dipantai yang sejuk
merindukan saat-saat masa itu tiba
bersamamu
bersama-sama anak-anak kita
Karya: Herman Nz
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...