hitunglah semaumu!
sepanjang jalan yang kau minta!
sehitam rambut kelam
seraut wajah layu
sekeping rindu tertahan
sekejap detak mata terbelalak
semurni intan pertama
seindah putri angelina
segelas cawan peraduan
sebilah pedang kehampaan
sebutir asa hayal
sehina hamba tercampakkan
seteguk bualan
sehelai surat kekhilafan
seuntai doa pengharapan
sedingin salju keheningan
sebeku hatiku
serindu-rindu
sesyahdu-syahdu
seiba pintaku
sedalam lautku
sekelam jiwa lepas
semuram wajah
sebening mata hatimu
demi!
sepanjang jalan yang kau minta!
hitunglah semaumu!
kelakarangantinggalkanku
puh!
Tonight: dalam harap2 cemas.
Karya: Herman Nz
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Saturday, June 15, 2013
Berapa Kali
The lost poetical poetry, written originally by Herman Nz contains idealism, realism, ideas, unstable the way to write everything into simple poetry but represent what he deals with, how he looks at the past, present and future phenomena and why he should express all on the lost poetical poetry
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...