masih ada sisa tulangku?
meringkuk patah menelan masa
pucat, retak dan rentah
berlumut belatung
bercadar karang kerontang
petik reruntuhan
gapai perumpamaan demi perumpamaan
masih ada bekal janjiku?
kau pungut satu-per-satu
cabik demi cabik
geliat demi geliat
gunting lidahku hingga kelu
kucuri aku dengan rambutmu
hitam
hit-am
aku naik pitam
masih ada terang jalanku?
berkelok-kelok bertubi-tubi
tekan hingga ke ulu hati
berakar tak berserabut, cabut aku
masih ada pulang bagiku?
riuh rendah jatuh mataku
merayapi satu-per-satu rambutmu
yang kian menghitam
hitam
hit-am
aku menghitam.
pekatkan ruang hatimu
yang membias indah dimataku.
Karya: Herman Nz
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...
No comments:
Post a Comment
We Love Messages! Leave us an interested message!