kudesak rembulan
kupaksa angin
tiupkan reruntuhan hingga kesini
terangi aku direruntuhan paku payung
mengecat lentera agar lebih terang
menghalau angin dengan dadaku
tak bergeming se-inchi-pun
tak bernafas sehirup-pun
kutiduri malam
mengundang banyak tanya
menghimpit dada-sesakku
mengumamkan kesia-siaan
berebut roti berbelatung untaian rambutmu
kuhiasi merpati
kulintasi sayap demi sayap
kuregang jua paruhmu
meletup keras
menghujam sumsumku
hilang dan fana
kamu
ada aku dibalik selendangmu
menunggu sangkakala
menggunjingkan dedaunan
merajut selendangmu
menghiasinya dengan gumamanmu tadi malam
ah, kamu
For: Permaisuri Herman. Never Leave you forever. Januari 2014 — feeling loved with Permaisuri Herman at Bukit Kemuning, Lampung Utara!
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Thursday, January 2, 2014
"Kamu"
The lost poetical poetry, written originally by Herman Nz contains idealism, realism, ideas, unstable the way to write everything into simple poetry but represent what he deals with, how he looks at the past, present and future phenomena and why he should express all on the lost poetical poetry
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
masih ada sisa tulangku? meringkuk patah menelan masa pucat, retak dan rentah berlumut belatung bercadar karang kerontang petik reruntu...
No comments:
Post a Comment
We Love Messages! Leave us an interested message!