Kutelpon dia
berbisik suara diseberang sana
mendayu-dayu
menggugurkan pucuk senapan
meletus dan bertebaran
kau angkat telponku
janji kita tuk menghibur anak-anak tangga
di taman bhakti kencana sang hyang
mengumbar nafsu, mengumbar cerita
cerita dari buah janji kita
menghibur anak-anak tangga
kau tidak datang hari ini
sendiri aku di taman
menghibur sendiri
mengusap tangisku sendiri
mengubur photo-photo
membakar harapanku dan kamu
Tiada jua kehadiranmu
janji tuk hibur semua anak-anak tangga tetangga
gagang telpon pun telah kau taruh
hanya denging pedih ku dengar
sayup-sayup kau berbisik
"Selamat tinggal, sayangku"
#Note: Aaaaaaaarghhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Karya: Herman Nz. 6.54 PM, 31 Agustus 2014
The Lost Poetical Poetry - Puisi-puisi Kesasar Kontemporer Karya Herman Nz | Puisi Indonesia
Collection of The Lost Poetical Poetry
Written Originally By Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Lost Poetical Poetry adalah sebuah Collection of Poetical Poetry yang lebih mengedepankan aspek Realistic tanpa meninggalkan aspek idealistic. Bisa ditemukan diantara percampuran keduanya .. sehingga membuahkan kengerian, asmara, pengharapan dan bahkan sedu-sedan ...
Dengan Lost Poetry, kami berharap, Anda menemukan aspek lain dari sudut Simple Contemporer Poetry tapi penuh gejolak.
2013
Herman Nz
Sunday, August 31, 2014
Kelakar Sang Badut
The lost poetical poetry, written originally by Herman Nz contains idealism, realism, ideas, unstable the way to write everything into simple poetry but represent what he deals with, how he looks at the past, present and future phenomena and why he should express all on the lost poetical poetry
Subscribe to:
Comments (Atom)
Popular Posts
-
Terkubur tulang belulangku berbalut tanah legam berselimut dendam mengukir belati berkarat berdalih bak malaikat kau genggam hatiku ...
-
aku lelah sayang aku malu dengan bunga layu itu begitu pasrah walau dihujani hujan, didinginkan salju walau layu masih saja menyejukkan...
-
Reading carefully one's poetry will be fun and there we can see something unique. Here's let me pick one of them from randall Pela. ...
-
sudah tiga hari dia absen padahal kemarin baru menepuk pundaku lalu menanyakan ini itu layaknya pujangga yang mengungkit jasa me...
-
Pelangi tergores saat aku hinggap malu menatapku mengerlingkan sudut mata tajam hanya bersisa merah dan biru kucoba palingkan paruhku ...